Background
Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta merupakan salah satu fasilitas bandara terbesar dan tersibuk di Asia Tenggara. Dengan kapasitas hingga 25juta penumpang per tahun, terminal ini menjadi pusat layanan penerbangan domestik dan internasional berbagai maskapai utama. Terminal 3 beroperasi 24 jam dan setiap harinya melayani puluhan ribu penumpang, operator ground handling, tenant retail, hingga kegiatan operasional back-end yang kompleks. Sebagai infrastruktur vital nasional, Terminal 3 membutuhkan standar keselamatan tertinggi untuk memastikan setiap area mulai dari concourse, baggage handling system, ruang mekanikal-elektrikal, hingga area tenant selalu terlindungi dari risiko kebakaran.
Challenge
Sejak dioperasikan secara penuh, Terminal 3 mengalami peningkatan aktivitas yang signifikan. Semakin tinggi volume penumpang dan kepadatan tenant membuat potensi risiko kebakaran ikut meningkat, terutama di area yang memiliki banyak sumber panas, instalasi listrik, dan peralatan operasional.
Beberapa tantangan utama yang dihadapi:
- Tingginya mobilitas dan kepadatan manusia meningkatkan kebutuhan akan proteksi cepat dan mudah diakses.
- Banyaknya panel listrik, equipment bandara, dan area teknis memerlukan APAR yang andal dan aman digunakan dalam kondisi darurat.
- Standar keselamatan yang ketat menuntut peralatan pemadam yang tidak hanya memenuhi SNI, tapi juga memiliki durabilitas tinggi serta aman dari risiko tabung pecah.
- Semua solusi keselamatan harus dapat berfungsi tanpa menambah beban operasional dan dapat diandalkan selama 24/7. Terminal 3 membutuhkan solusi pemadam yang terstandarisasi, tahan benturan, dan siap pakai untuk melindungi fasilitas besar dengan mobilitas tinggi.
Solutions
Untuk memastikan keselamatan tingkat tinggi, Terminal 3 memilih menggunakan APAP Gunnebo sebagai lapisan perlindungan pertama terhadap kebakaran.
.jpg)
APAP Gunnebo dipilih karena:
- Memenuhi dan melampaui standar keselamatan dengan SNI 180-1:2022 dan acuan standar internasional.
- Konstruksi tabung yang lebih tebal dan tahan tekanan, menjadikannya aman digunakan bahkan di area bandara yang memiliki mobilitas dan risiko benturan tinggi.
- Mudah diakses oleh staf operasional dan petugas keamanan, memastikan respons cepat saat keadaan darurat.
- Cocok untuk berbagai titik kritis, seperti area tenant, ruang panel listrik, baggage handling, ruang server, check-in area, hingga koridor utama terminal. Dengan distribusi APAP Gunnebo di titik-titik strategis, Terminal 3 dapat mempertahankan standar keselamatan tanpa perlu menambah jumlah personel keamanan.
]
-min.png)
Customer Comments
“APAP Gunnebo memberikan keandalan yang kami butuhkan. Tabungnya kokoh, stabil, dan sesuai standar nasional & internasional sehingga kami merasa lebih aman menggunakannya di lingkungan bandara yang sibuk.”
“Sebelum instalasi, kami berdiskusi intens dengan tim Indolok untuk menentukan titik pemasangan terbaik. Pendekatan konsultatif ini membantu kami memastikan setiap area risiko tinggi memiliki proteksi yang tepat.”
“Adanya APAP Gunnebo di titik kritis mempersingkat waktu respons kebakaran. Hal ini sangat penting karena setiap detik berarti dalam operasional bandara.”
“Dengan perlindungan yang lebih baik, potensi situasi darurat bisa diminimalkan. Ini memberikan kenyamanan bagi penumpang dan membuat tim operasional bekerja lebih tenang.”